Memori
adalah bagian dari system computer yang berfungsi untuk menampung/menyimpan
data maupun program sementara pada komputer. Setiap program dan data yang sedang
diproses oleh prosesor akan disimpan di dalam memori fisik. Data yang
disimpan dalam memori fisik bersifat sementara, karena data yang disimpan di
dalamnya akan tersimpan selama komputer tersebut masih dialiri daya (dengan
kata lain, komputer itu masih hidup). Ketika komputer itu direset atau
dimatikan, data yang disimpan dalam memori fisik akan hilang. Oleh karena
itulah, sebelum mematikan komputer, semua data yang belum disimpan ke dalam
media penyimpanan permanen (umumnya berbasis disk, semacam hard
disk atau floppy disk), sehingga data tersebut dapat
dibuka kembali di lain kesempatan.
Memori pada umumnya memiliki 8
karakteristik yaitu :
- Lokasi Memori
- Kapasitas Memori
- Satuan Transfer
- Metode Akses Memori
- Kinerja Memori
- Jenis Fisik Memori
- Karakteristik Fisik Memori
- Organisasi
Lokasi Memori
Ada tiga lokasi
keberadaan memori di dalam sistem komputer, yaitu:
· Memori
Local atau sering disebut dengan register. Built-in berada dalam CPU,
diperlukan untuk semua kegitan CPU.
· Memori
Internal atau sering disebut dengan memory primer atau memory utama. Berada
diluar CPU bersifat internal pada system computer, diperlukan oleh CPU dalam
proses eksekusi (operasi) program sehingga dapat diakses secara langsung oleh
CPU tanpa melalui perantara.
· Memori
Eksternal atau sering disebut dengan memori sekunder. Bersifat eksternal dan
berada di luar CPU, diperlukan dlam menyimpan data atau instruksi secara
permanen, terdiri atas perangkat storage seperti: disk, pita magnetik, dll
Kapasitas Memori
· Kapasitas
register dinyatakan dalam bit.
· Kapasitas
memory internal dinyatakan dalam bentuk byte (1 byte = 8 bit) atau word.
· Kapasitas
memori eksternal dinyatakan dalam byte.
Satuan Transfer
Satuan transfer sama
dengan jumlah saluran data yang masuk ke dan keluar dari modul memori.
• Bagi memori internal, satuan transfer merupakan jumlah Bit yg dibaca atau yg dituliskan ke dlm memori pd suatu saat.. Jumlah saluran ini sering kali sama dengan panjang word, tapi dimungkinkan juga tidak sama
• Bagi memori eksternal, data ditransfer dlm juml yg jauh lebih besar dari word (block).
Konsep Satuan Transfer
• Word, merupakan satuan “alami”organisasi memori. Ukuran word biasanya sama dengan jumlah bit yang digunakan untuk representasi bilangan dan panjang instruksi.
• Addressable units, pada sejumlah system, addressable unit adalah word. Namun terdapat system dengan pengalamatan pada tingkatan byte. Pada semua kasus hubungan antara panjang suatu alamat (A) dan jumlah (N) addressable unit adalah 2A =N.
• Unit of Transfer adalah jumlah bit yang dibaca atau dituliskan, kedalam memori pada suatu saat. Pada memori eksternal, transfer data biasanya lebih besar dari suatu word, yang disebut dengan block
• Bagi memori internal, satuan transfer merupakan jumlah Bit yg dibaca atau yg dituliskan ke dlm memori pd suatu saat.. Jumlah saluran ini sering kali sama dengan panjang word, tapi dimungkinkan juga tidak sama
• Bagi memori eksternal, data ditransfer dlm juml yg jauh lebih besar dari word (block).
Konsep Satuan Transfer
• Word, merupakan satuan “alami”organisasi memori. Ukuran word biasanya sama dengan jumlah bit yang digunakan untuk representasi bilangan dan panjang instruksi.
• Addressable units, pada sejumlah system, addressable unit adalah word. Namun terdapat system dengan pengalamatan pada tingkatan byte. Pada semua kasus hubungan antara panjang suatu alamat (A) dan jumlah (N) addressable unit adalah 2A =N.
• Unit of Transfer adalah jumlah bit yang dibaca atau dituliskan, kedalam memori pada suatu saat. Pada memori eksternal, transfer data biasanya lebih besar dari suatu word, yang disebut dengan block
Metode Akses Memori
Terdpt 4 jenis
pengaksesan satuan data, sbb:
a. Sequential Access
• Memori diorganisasikan menjadi unit –unit data yang disebut record
• Akses harus dibuat dalam bentuk urutan linier yang spesifik
• Informasi pengalamatan yang disimpan dipakai untuk memisahkan record –record dan untuk membantu proses pencarian.
• Terdapat shared read/write mechanisme untuk penulisan/pembacaan memorinya.
• Pita magnetic merupakan memori yang menggunakan metode sequential access
a. Sequential Access
• Memori diorganisasikan menjadi unit –unit data yang disebut record
• Akses harus dibuat dalam bentuk urutan linier yang spesifik
• Informasi pengalamatan yang disimpan dipakai untuk memisahkan record –record dan untuk membantu proses pencarian.
• Terdapat shared read/write mechanisme untuk penulisan/pembacaan memorinya.
• Pita magnetic merupakan memori yang menggunakan metode sequential access
b. Direct Access
• Menggunakan shared R/W mechanism, tetapi setiap blok & record memiliki alamat yang unik berdasarkan lokasi fisik
• Akses dilakukan langsung pada alamat memori
• Waktu aksesnya bervariasi
• Contohnya adalah akses pada disk
c. Random Access
• Setiap lokasi dpt dipilih secara random & diakses serta dialamati secara langsung.
• Waktu mengakses lokasi tertentu tidak tergantung pada urutan akses sebelumnya & bersifat konstan.
• Contohnya adalah sistem main memori
d. Associative Access
• Jenis random akses yang memungkinkan pembandingan lokasi bit yang diinginkan untuk pencocokan
• Data dicari berdasarkan isinya bukan alamatnya dalam memori
• Contoh memori ini adalah cache memori
Kinerja Memori
Ada 3 buah parameter
untuk kinerja sistem memori, yaitu
1. Waktu Aksess (seek time)
• Bagi RAM, waktu akses : waktu yang dibutuhkan untuk melakukan operasi W/R
• Bagi non RAM, waktu akses : waktu yang dibutuhkan untuk melakukan mekanisme W/R pada lokasi tertentu.
1. Waktu Aksess (seek time)
• Bagi RAM, waktu akses : waktu yang dibutuhkan untuk melakukan operasi W/R
• Bagi non RAM, waktu akses : waktu yang dibutuhkan untuk melakukan mekanisme W/R pada lokasi tertentu.
2. Waktu siklus (Cycle Time)
• Waktu akses ditambah dengan waktu transien hingga sinyal hilang dari saluran atau untuk menghasilkan kembali data ini dibaca secara destruktif.
• Konsep ini digunakan pada RAM
3. Laju Pemindahan (Transfer Rate)
• Transfer rate : kecepatan pemindahan data ke unit memori/ditransfer dari unit memori.
• Bagi RAM, transer rate = 1/siklus waktu
• Non-random access memory dengan perumusan sbb :
TN = TA + (N/R)
Dimana : TN = Waktu Rata-rata untuk membaca atau menulis N bit
TA = Waktu Akses Rata-rata
N = Jumlah Bit
R = kecepatan transfer dalam bit per detik (bps)
Jenis Fisik Memori
Ada dua tipe fisk memory, yaitu:
· Memory
Semikonduktor. Memory ini memakai teknologi LSI atau VLI, memory ini banyak
digunakan untuk memory internal misalnya RAM.
· Memory
Permukaan Magnetik. Banyak digunakan untuk memory eksternal yaitu untuk disk
atau pita magnetic.
Karakteristik Fisik
Memori
Memory Volatile
Memory volatile adalah
memori yang datanya dapat ditulis atau dihapus, dan data akan hilang ketika
tidak mendapat power / daya. Memory jenis ini hanya untuk penyimpanan data
sementara saja, bukan untuk jangka waktu yang lama. Contoh dari memory volatile
adalah RAM (Random Access Memory)digunakan sebagai
memori utama untuk
menyimpan program‐program atau data‐data yang sedang digunakan atau diperlukan oleh CPU saat
dibutuhkan saja (sementara).
Memory Non-Volatile
Memory Non‐Volatile adalah memory yang datanya dapat
ditulis dan dihapus, akan tetapi datanya tidak hilang ketika tidak mendapat
daya. Memory jenis ini banyak digunakan untuk menyimpan data dalam jangka waktu
yang lama. Contoh memory non‐volatile
adalah Hardisk, Flashdisk,dll.
Organisasi
Organisasi dalah pengaturan bit dalam menyusun
word secara fisik.
· Hirarki
Memory : Semakin kecil waktu access, semakin besar harga per bit. Semakin besar
kapasitas, semakin keci harga per bit. Semakin besar kapasitas, semakin besar
waktu access
· Untuk
kinerja yang optimal, diperlukan kombinasi teknologi komponen memori.
teriamakasih ya. infonya bermanfaat
BalasHapusmaacih yup
BalasHapusTq gayn
BalasHapusmakasih yah
BalasHapusthank you
BalasHapusthank you
BalasHapusmakasih gaaan bantu banget:v
BalasHapusthanks gan bermanfaat
BalasHapusThanks you gan bermanfaat
BalasHapus